Kamis, 25 Agustus 2016

Tradisi Bersantap Turun -Temurun Masyarakat Arab Di Hari Raya Idul Adha

Admin 2     09.11    




HARI raya keagamaan selalu disertai dengan acara makan-makan. Tradisi ini juga dilakukan sebagian besar masyarakat Islam di Arab saat merayakan hari raya Idul Adha. Seperti apa jenis makanan dan minuman yang tersaji dan bagaimana tradisi menyantapnya, yuk simak.
Dilansir dari FoodbyCountry, Selasa (23/8/2016), Idul Adha selalu diisi dengan kegiatan menyembelih hewan kurban dan membagikannya ke masyarakat yang membutuhkan. Namun disamping itu, masyarakat dengan sukacita akan menyajikan banyak makanan dan minuman yang biasa disantap bersama keluarga besar.
Beberapa makanan yang tersaji antara lain adalah sup, sayuran, salad kacang atau tabouleh, hummus, nasi dan juga roti pita khas Arab. Sebagai makanan pembuka dan snack camilan, beberapa makanan seperti kurma, kismis dan kacang-kacangan bisa disantap sepanjang waktu.
Masyarakat Arab menyantap makanan dengan cara lesehan. Sebuah karpet digelar untuk menikmati makanan, setiap orang duduk dengan cara bersila. Piring dibagian dengan cara mengoper antara satu orang ke orang lain. Menyantap makanan juga harus menggunakan tangan, disediakan air dalam wadah untuk mencuci tangan.
Untuk menu minumannya, beberapa yang tak pernah absen adalah teh arab, kopi arab, buttermilk, cola dan minuman yogurt yang dikenal dengan sebutan lassi. Pria di Arab menjadikan ritual minum kopi sebagai tradisi yang tak boleh terlewatkan. Kopi dengan campuran rempah-rempah ini dipercaya memiliki khasiat yang sangat baik untuk kesehatan.

Jika Anda minum kopi karena memenuhi undangan, cobalah meminum kopi dengan jumlah ganjil misalnya satu cangkir, tiga cangkir atau lima cangkir. Hal ini menandakan kesopanan dan dianggap sebagai ungkapan terima kasih kepada tuan rumah.(okezone.com)

0 komentar :

© Liputan Plus. Powered by Blogger.